Mendukung Peternak di Asia: Pusat Pelatihan Bebas Sangkar di Cina dan Indonesia

September 22, 2020

Indoors chicken farm, chicken feeding

Cina dan Indonesia merupakan produsen telur terbesar pertama dan ketujuh di dunia. Kendati semakin banyak bisnis makanan yang berkomitmen untuk membeli telur bebas sangkar secara eksklusif di rantai pasokan global mereka dalam 5 tahun ke depan, banyak bisnis yang masih menghadapi tantangan implementasi di pasar ini dan pasar Asia lainnya. Ada beberapa keraguan di antara produsen untuk beralih dari sistem sangkar ke sistem bebas sangkar tanpa insentif yang memadai untuk menutup biaya yang meningkat dan pengetahuan lokal tentang cara menavigasi gerakan ini di negara atau wilayah mereka.

Namun, saat ini, dengan meningkatnya permintaan telur bebas sangkar di Asia, para peternak sedang mencari dukungan untuk melakukan transisi dari sistem sangkar konvensional ke produksi bebas sangkar yang lebih sejahtera dan memanfaatkan permintaan pasar yang semakin meningkat.

Untuk mendukung industri telur secara efektif selama masa transisi ini dan membantu dalam pengembangan kapasitas, kami bekerja sama dengan para pemimpin industri untuk mendirikan pusat pelatihan bebas sangkar di Cina dan Indonesia. Pusat-pusat ini akan memberi pelatihan yang dibutuhkan produsen untuk memastikan keberlanjutan, termasuk praktik kesejahteraan yang baik dan keunggulan bisnis yang kompetitif. Pusat ini akan memberikan pelatihan teknis tentang praktik terbaik dalam pengelolaan bebas sangkar, berfungsi sebagai model peternakan untuk dikunjungi para produsen bebas sangkar, menawarkan pusat penelitian dan pengembangan, serta melayani peternak, auditor, dokter hewan dan para pemangku kepentingan industri lainnya di seluruh wilayah.

Pembatasan perjalanan karena COVID-19 telah menginspirasi kami untuk mengembangkan alat pembelajaran virtual sebagai komponen dalam program pelatihan kami. Sembari menanti pusat-pusat tersebut dapat beroperasi penuh pada akhir tahun 2021, sumber daya pembelajaran virtual yang kreatif dan berdampak yang kami kembangkan akan memungkinkan kami untuk terus melakukan pelatihan penting untuk mendukung peternak untuk sementara waktu. 

Seperti yang disampaikan oleh Jayasimha Nuggehalli, COO dan Co-founder kami, pada sebuah wawancara dengan Eco-Business, kami memutuskan untuk mendirikan pusat-pusat ini karena “kami harus membangun sistem yang akan menjembatani dan membangun kepercayaan, baik di sisi produsen dan juga dari pihak pembeli."

Pusat pelatihan kami akan melakukan berbagai hal di antaranya - memberikan dukungan kepada industri agar berhasil melewati transisi ke telur bebas sangkar dan menyatukan pemangku kepentingan yang relevan untuk memastikan kesuksesan, keberlanjutan, dan keuntungan jangka panjang.

Tertarik untuk terlibat? Hubungi team@globalfoodpartners.com, atau jadwalkan pertemuan dengan Chief Operating Officer kami melalui tautan ini.

© Global Food Partners Inc.

id_IDBahasa Indonesia